Apakah perbedaan antara kopi luwak dengan kopi biasa? Kopi luwak adalah sebutan untuk biji kopi yang telah dimakan oleh binatang luwak. Proses di dalam sistem pencernaan hewan tersebut menimbulkan sensasi rasa tersendiri yang khas dari kopi luwak. Itulah kenapa kopi luwak didefinisikan sebagai kopi yang lain daripada kopi biasanya.
1. Kopi Luwak Disortir oleh Luwak
Biasanya kopi disortir oleh tenaga manusia ataupun mesin. Namun kopi luwak dipilih sendiri oleh hewan luwak sehingga hanya biji kopi yang benar-benar memiliki kualitas terbaik yang akan dipilih. Kebanyakan dari semangkuk biji kopi matang yang diberikan, luwak hanya mau mengonsumsi 3-5 persennya saja. Tak mengherankan, hal tersebut membuat persediaan kopi luwak sangat terbatas.
2. Fermentasinya Berlangsung dengan Sempurna
Bahkan dunia pun mengakui bahwa proses fermentasi yang terjadi pada kopi luwak adalah yang paling sempurna. Ini dikarenakan biji kopi yang dimakan luwak
3. Kopi Luwak Sama dengan Kopi yang Tua
Semakin lama proses fermentasi suatu biji kopi, mutunya pun akan bertambah semakin bagus. Jadi jangan heran bila Anda menjumpai biji kopi yang disimpan di gudang selama lebih dari 5 tahun. Faktanya kualitas kopi luwak yang baru selesai dibuat setara dengan biji kopi biasa yang sudah disimpan selama 5-8 tahun baik dari segi aroma maupun citarasanya.
4. Kopi Luwak Murni yang Terbaik
Komposisi kopi biasa seringkali dicampur antara level grade dan medium. Tentunya mutu kopi pun menjadi rusak. Apalagi untuk kopi instan yang seringkali dioplos dengan biji jagung, beras, dan lain-lain. Sebaliknya, harga kopi luwak terbilang cukup mahal karena di dalamnya terkandung biji kopi yang murni dari sisa pencernaan luwak.
5. Kopi Luwak Terasa Istimewa
Keistimewaan kopi luwak terkait rasa dan aromanya. Aroma kopi ini begitu khas dan kuat. Sedangkan untuk rasanya perpaduan antara kental dan seimbang. Beberapa orang mengklaim rasa minuman kopi ini masih membekas di tenggorokan hingga selama 1 jam setelah meminumnya.
