Cara Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kopi

Bagaimana cara meningkatkan produktivitas tanaman kopi? Indonesia dikenal sebagai penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Mengingat komoditi di sektor pertanian ini begitu tinggi, maka akan menarik jika kapasitas panen buah kopi di Indonesia bisa meningkat drastis.

tanaman-kopi.jpg

Saat ini, tercatat produksi biji kopi di Indonesia menguasai 6,7 persen dari pasar dunia atau sekitar 748 ribu ton. Dari kapasitas tersebut, tingkat produksi kopi robusta mencapai 80,4 persen atau sekitar 601 ribu ton sedangkan tingkat produksi kopi arabika mencapai 19,6 persen atau sekitar 147 ribu ton. Sementara itu, total luas perkebunan kopi yang tersebar di Nusantara mencapai lebih dari 1,5 juta hektar.

Sedikitnya terdapat 3 (tiga) metode yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas budidaya tanaman kopi di Indonesia, antara lain :

1. Intensifikasi Tanaman Kopi

Intensifikasi berarti meningkatkan pemeliharaan dan perawatan terhadap tanaman kopi yang dibudidayakan. Pohon-pohon kopi yang mendapatkan perlakukan secara intensif diharapkan dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang

lebih banyak. Perlakuan-perlakuan tersebut meliputi pemupukan memakai pupuk yang seimbang serta pemberantasan hama dan penyakit dengan efektif. Aspek lingkungan juga perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk mendukung produktivas dari tanaman budidaya.

2. Rehabilitasi Tanaman Kopi

Rehabilitasi berarti perbaikan tingkat produktivitas tanaman kopi dari yang semula rendah diubah ke minimal menjadi normal kembali. Dalam pengerjaannya, tanaman kopi dapat dipangkas mulai dari bagian cabang sampai dengan batang. Bisa juga dengan melakukan penyambungan terhadap lorong tanaman kopi.

3. Peremajaan Tanaman Kopi

Peningkatan terhadap hasil panen tanaman kopi bisa dikerjakan pula melalui penggantian tanaman dengan bibit baru. Seiring makin menuanya tanaman kopi, tumbuhan ini semakin tidak produktif lagi. Tanaman kopi yang berusia tua juga lebih rentan terkena serangan hama dan penyakit. Alhasil tingkat produktivitas kopi pun rendah sekali. Untuk mengatasinya, menghilangkan tumbuhan kopi lama dan menanam tumbuhan kopi yang baru bisa menjadi solusi yang paling tepat.

4. Memilih Varietas Tanaman Kopi Unggulan

Hingga kini, bibit kopi dari varietas unggulan terbukti memiliki tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi meski harganya lebih mahal. Bandingkan dengan bibit kopi murahan yang terkadang kualitasnya belum jelas. Selalu pilih bibit kopi unggulan agar investasi yang Anda miliki lebih terjamin.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kopi

  • Cara Membuat Kopi Espresso dengan MesinBagaimana cara membuat kopi espresso dengan mesin? Pada percobaan kali ini, kita akan menggunakan mesin kopi yang berjenis semi otomatis. Jadi kita harus mengatur waktu ...
  • Cara Jitu Pengendalian Hama Penggerek Buah KopiBagaimana cara pengendalian hama penggerek buah kopi? Hama penggerek buah kopi (PBKo) merupakan hama yang serius bagi tanaman kopi. Hama ini berupa Hypothenemus hampei ( ...
  • Begini Teknik Frothing Susu yang Tepat!Bagaimana teknik frothing susu yang tepat? Tahukah Anda, teknik frothing adalah suatu teknik yang bertujuan untuk memadatkan tekstur susu melalui pemanasan sehingga meng ...
  • Kopi Gajah, Kopi Termahal di DuniaApakah nama kopi termahal di dunia? Minuman kopi pertama kali ditemukan oleh para penggembala dari Benua Afrika pada tahun 800an. Minuman ini begitu disukai karena memil ...
  • Cara Membuat Kopi Espresso dengan Moka PotBagaimana cara membuat kopi espresso dengan moka pot? Moka pot adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk membantu menyeduh kopi. Moka pot diklaim sebagai cikal ba ...
  • Efek Samping Kopi Hijau yang Sangat Berbahaya!Apakah efek samping dari kopi hijau? Akhir-akhir ini kopi hijau semakin populer, terutama di kalangan para wanita. Hal ini bukan tanpa sebab karena kopi hijau dipercaya ...