Bagaimana cara membuat heavy cream? Heavy cream adalah krim yang mengandung lemak dengan kadar lebih dari 36-48 persen. Di Inggris krim ini disebut dengan heavy cream atau double cream. Sedangkan di Amerika dikenal sebagai thick cream. Heavy cream berwarna putih bersih dan memiliki tekstur yang lebih kental daripada susu cair. Krim ini biasanya dipakai untuk campuran sup, minuman, saus, ganache, dan saus.
Heavy cream yang dikocok sampai teksturnya menjadi kaku disebut whipped cream. Di pasaran, whipped cream umumnya dijual dalam kemasan yang berukuran 200 ml dan 1 liter. Anda bisa mendapatkan heavy cream di pasar swalayan atau toko bahan kue. Sebagai tips dalam penyimpanan krim ini agar tahan lama, masukkanlah heavy cream ke dalam kulkas.
Heavy cream memang sering kali dipakai sebagai bahan baku untuk membuat kue kering dan minuman. Jadi jangan heran kalau persediaan krim ini di rumah cepat habis. Bila saat ini stock heavy cream Anda lagi kosong dan Anda pun malas sekali untuk keluar rumah membelinya, kenapa tidak membuat heavy cream sendiri saja? Gampang banget kok caranya!
Catat resep pembuatan heavy cream ala Kopinian sebagai berikut :
Alat dan Bahan :
- 200 ml susu cair murni
- 1/3 cup butter
- Wajan teflon
- Kompor
- Mangkuk kaca
- Pengaduk
Langkah-langkah :
- Siapkan alat-alat yang digunakan meliputi wajan teflon, kompor, mangkuk kaca, dan pengaduk.
- Siapkan juga bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri dari susu cair murni dan butter. Di Indonesia, butter dikenal sebagai mentega. Ingat, butter berbeda dengan margarin.
- Cairkan butter di atas kompor dengan nyala api sedang.
- Masukkan susu ke dalam mangkuk.
- Tuangkan butter cair ke dalam mangkuk tersebut.
- Aduk sampai bahan-bahan ini tercampur rata.
- Kini jadilah heavy cream buatan Anda sendiri.
Jika heavy cream yang Anda buat tidak terlalu padat selayaknya produk heavy cream yang biasa dibeli, penyebab utamanya adalah kandungan lemak yang ada di dalam susu yang Anda pakai mungkin terlalu rendah. Solusinya Anda bisa menambahkan 1 sendok makan tepung terigu ke dalam heavy cream tersebut untuk meningkatkan kekentalan adonan. Semakin tinggi kadar lemak yang terkandung di dalam susu, semakin solid pula heavy cream yang terbentuk.
Selamat mencoba!
