Kopi (Coffea sp) adalah tanaman dari keluarga Rubiaceae yang biasa dimanfaatkan bijinya untuk diolah menjadi minuman. Kopi merupakan satu dari sekian banyak komoditas penting di dunia, di mana dibudidayakan oleh lebih dari 50 negara. Indonesia sendiri masuk ke dalam sepuluh besar negara penghasil kopi terbanyak di dunia.
Kopi
Beruntung Indonesia berada di garis khatulistiwa karena kopi cenderung menyukai daerah yang memiliki iklim tropis. Selain itu, faktor-faktor yang juga mempengaruhi tingkat kesuburan tanaman kopi antara lain suhu, topografi, dan kondisi tanah. Menariknya varietas kopi unggulan di setiap daerah berbeda-beda tergantung pada kondisi lingkungannya yang sesuai.
Iklim
Indonesia adalah negara yang mempunyai iklim tropis. Hampir di setiap daerah di Nusantara bisa mendapatkan pencahayaan sinar matahari secara penuh. Ini menandakan bahwa tanaman kopi cocok dibudidayakan di negeri kita. Idealnya kopi ditanam di daerah yang memiliki curah hujan antara 1.500 sampai 2.500 mm per tahun.
Ketinggian Tempat
Tanaman kopi bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi. Tumbuhan ini akan tumbuh subur apabila dipelihara di tempat yang berada di ketinggian 500-2.000 meter dpl. Di tempat seperti ini, suhu lingkungan berada di kisaran 15-25°C yang sangat mendukung tingkat pertumbuhan kopi.
Kondisi Tanah
Kopi juga sangat menyukai kondisi tanah yang subur dan gembur sampai kedalaman relatif 100 cm. Tingkat keasaman (pH) tanah yang paling bagus untuk kopi ada di rentang 5,5 sampai 6,5. Sedangkan kandungan unsur organik (top soil) yang paling baik minimal sebanyak 2 persen.
Lokasi
Untuk mendapatkan kopi yang murni, disarankan memelihara kopi di lokasi-lokasi yang terisolir dari tanaman kopi jenis lainnya, minimal sejauh 100 meter. Pastikan lokasi tersebut telah suci dari hama dan wabah penyakit. Pemilihan lokasi yang mudah dijangkau pun sangat direkomendasikan supaya anda dapat memantau perkembangan tanaman-tanaman kopi yang dimiliki.
