Apa itu penyakit bercak daun pada tanaman kopi? Apa pula penyebab dari serangan penyakit ini? Bagaimanakah cara pengendalian penyakit bercak daun yang tepat.
Penyakit bercak daun adalah penyakit yang menyerang daun dan buah tanaman kopi. Berbeda dengan penyakit karat daun, penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora coffeicola. Penyakit ini bisa menyerang tanaman kopi selama masa pembibitan sampai dengan tanaman tersebut dewasa. Apabila sudah parah, serangan penyakit ini bahkan dapat merembet ke buah-buah kopi.
Cercospora coffeicola merupakan jamur dari keluarga Mycosphaerellaceae dengan ordo Dothideales. Ukuran jamur ini sangat bervariasi, ada yang relatif pendek dan ada pula yang cenderung panjang. C. coffeicola juga memiliki konidia ganda yang berwujud seperti tepung berkelir abu-abu. Selanjutnya, konidia ini dibentuk di permukaan daun yang mengalami bercak.
Kopi yang Berpenyakit Bercak Daun
Penyakit bercak daun dapat menyerang bagian daun tanaman kopi maupun buahnya. Serangan pada daun ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna kuning yang dikelilingi halo/lingkaran pada daun yang berpenyakit. Bercak-bercak ini memiliki ukuran yang tidak beraturan dan timbul secara acak.
Sedangkan pada buah kopi, serangan penyakit ini ditandai dengan timbulnya bercak-bercak berwarna cokelat pada permukaan buah kopi. Biasanya sisi buah yang paling banyak mendapatkan sinar matahari lebih rentan terhadap penyakit bercak daun ini. Lama kelamaan buah yang berpenyakit tersebut akan mengalami pembusukan sampai ke biji kopi sehingga kualitasnya menurun drastis.
Pada umumnya, penyebaran penyakit bercak daun ini terjadi karena spora terbawa oleh angin dan air hujan. Ketika spora jamur tersebut menempel pada permukaan daun kopi, maka cepat atau lambat daun itu pun bakal terinfeksi juga. Di samping itu, penggunaan alat-alat pertanian yang bersentuhan dengan penyakit dan tidak disucikan segera juga turut andil dalam menyebarkan penyakit ini.
Pengendalian penyakit bercak daun dapat dilakukan dengan menggunakan metode kultur teknis dan kimiawi. Pengendalian secara kultur teknis di antaranya memberi naungan yang cukup, pemupukan berimbang, dan pengurangan kelembaban kebun kopi. Pola perawatan terhadap tanaman kopi seperti pemangkasan dan pembersihan gulma juga bisa mengatasi serangan penyakit ini.
Secara kimiawi, pengendalian dari penyakit bercak daun biasanya memanfaatkan fungisida yang sesuai. Di antaranya yaitu Bavistin 50 WP 0,2 %, Cupravit OB 21 0,35%, Dithane M 45 80 WP 0,2%, dan Delsene MX 200 0,2%. Perhatikan bahwa penggunaan fungisida-fungisida tersebut harus sesuai dengan saran dan petunjuk yang dianjurkan.