Proses Pengolahan Biji Kopi Menjadi Serbuk Kopi

Terdapat serangkaian proses pengolahan yang cukup panjang untuk mengubah buah kopi menjadi serbuk kopi yang siap diseduh. Proses tersebut meliputi pemetikan buah, penyortiran buah, pengupasan kulit, penjemuran biji, dan penggilingan biji kopi. Setiap proses harus dikerjakan dengan benar agar kualitas kopi tetap dapat dipertahankan.

proses-pengolahan-biji-kopi.jpg

Tahap 1 : Pemanenan Buah Kopi

Tanaman kopi umumnya menghasilkan buah yang siap dipanen pada akhir musim kemarau. Ciri-ciri buah yang telah matang yaitu kulitnya berwarna merah, bertekstur agak empuk, dan mengeluarkan aroma khas yang semerbak. Pemanenan dilakukan secara manual dengan memetik buah-buah kopi yang telah matang. Setiap hari selalu ada buah kopi yang matang sehingga pemanenan ini dikerjakan secara berulang-ulang dan rutin. Baca juga panduan pemanenan buah kopi.

Tahap 2 : Penyortiran Buah Kopi

Namanya juga manusia, meskipun sudah berhati-hati dalam memetik buah kopi pasti ada saja buah kopi mentah atau setengah matang yang ikut terbawa. Buah-buah kopi yang belum matang sempurna ini memiliki kualitas yang rendah. Sehingga Anda perlu memisahkannya dari buah kopi matang yang bernilai lebih tinggi.

Tahap 3 : Penjemuran Buah Kopi

Buah kopi yang sudah disortir selanjutnya dijemur selama 2-3 hari. Tujuannya untuk mengeringkan buah tersebut sehingga kulitnya mudah dikupas. Pengeringan ini juga dimaksudkan untuk mengumpulkan buah-buah kopi sampai jumlahnya cukup banyak sehingga proses berikutnya bisa berjalan lebih efisien.

Tahap 4 : Pengupasan Kulit Kopi

Pengupasan kulit kopi bisa dilakukan dengan metode tradisional dan modern. Pengupasan secara tradisional menggunakan alu dan lumpang. Buah kopi ditumbuk sedemikian rupa sampai kulit ari dan cangkangnya terkelupas sendiri. Sedangkan untuk pengupasan secara modern, Anda dapat memanfaatkan mesin pengupas kopi yang dijual di Toko Alat Perabotan. Cara pemakaiannya sangat mudah, ada yang bisa berjalan otomatis memakai listrik dan diputar menggunakan tangan.

Tahap 5 : Penjemuran Biji Kopi

Selesai dipisahkan dari kulit dan cangkangnya, biji kopi lantas dijemur di bawah sinar matahari langsung. Penjemuran biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Proses ini dilakukan sampai kandungan air di dalam biji kopi tersisa tinggal 30-35 persen.

Tahap 6 : Pemanggangan Biji Kopi

Pemanggangan biji kopi dapat meningkatkan citarasa dari kopi itu sendiri. Biji kopi yang telah dipanggang mengalami perubahan pada warnanya yang lebih gelap dan aromanya lebih kuat. Pemanggangan secara modern menggunakan oven, sementara untuk versi tradisionalnya dengan menyangan (menggoreng tanpa minyak) biji-biji kopi tersebut.

Tahap 7 : Penggilingan Biji Kopi

Biji kopi yang telah matang selanjutnya digiling menjadi serbuk kopi. Proses penggilingan ini juga bisa dilakukan baik secara tradisional maupun modern. Orang-orang pada zaman dulu biasanya menumbuk biji kopi untuk menghaluskannya. Namun berkat kemajuan teknologi, sekarang sudah tersedia mesin penggiling biji kopi. Setelah serbuk kopi terkumpul, bubuk tersebut siap untuk diseduh menjadi secangkir minuman kopi yang mantap.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Proses Pengolahan Biji Kopi Menjadi Serbuk Kopi