Apakah kelebihan dan kekurangan mesin penggiling kopi manual? Banyak orang yang berpendapat bahwasanya tingkat kesegaran buah kopi tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Waktu terbaik untuk mengolah biji kopi menjadi bubuk yang siap seduh tidak boleh lebih dari 8 jam, dikenal pula dengan istilah golden time. Pengolahan biji kopi yang terlambat akan menyebabkan citarasa dan aromanya menurun.
Itulah sebabnya, mesin penggiling kopi sangat dibutuhkan oleh kedai kopi. Dengan alat ini, mereka dapat memastikan minuman kopi yang disajikan kepada para pelanggannya selalu dalam keadaan yang benar-benar segar. Ada bermacam-macam mesin penggiling kopi yang dijual di pasar. Salah satunya ialah mesin penggiling manual yang menggunakan tenaga manusia dalam menjalankan proses penggilingan biji kopi.
Kelebihan utama dari alat penggiling kopi manual yaitu ukuran partikel kopi
Sayangnya, penggunaan grinder kopi manual ini memerlukan tenaga yang ahli untuk bisa mengoperasikannya dengan baik dan benar. Anda juga harus telaten dalam menggiling biji kopi tahap demi tahap. Jika sampai berbuat kesalahan, bubuk kopi yang dihasilkan akan mempunyai ukuran yang berbeda-beda sehingga rasa minuman yang dimilikinya pun bakal aneh.
Mesin ini juga membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memutar pegangan/handle-nya agar bisa berjalan dengan lancar. Untuk menyiasatinya supaya tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, Anda bisa menggiling biji kopi menjadi serbuk yang kasar terlebih dahulu, barulah kemudian menghaluskannya kembali sampai didapatkan ukuran yang dikehendaki.
Caranya ialah lakukan proses penggilingan biji kopi tahap pertama dengan memutar mur penyetel posisi grinder ke arah atas. Setelah selesai, lakukan kembali proses penggilingan tahap kedua dengan menurunkan mur ke arah bawah sehingga jarak handle dengan bur semakin dekat. Hasilnya bubuk kopi yang masih kasar tadi pun akan berubah menjadi lebih halus.
