Bagaimana cara memakai syphon yang baik dan benar? Ada banyak sekali alat bantu yang dapat digunakan untuk membuat secangkir kopi yang nikmat. Salah satunya adalah syphon. Bentuknya yang unik menyerupai tabung kimia membuat aktivitas meracik kopi memakai alat ini menjadi terasa menyenangkan.
Syphon terdiri atas beberapa bagian yaitu cover, upper bowl, lower bowl, stand, filter, dan measuring spoon. Alat ini juga dilengkapi dengan pemanas yang tersusun dari tutup burner, windbreak, alcohol burner, dan alcohol lamp holder. Banyaknya bagian-bagian yang menyusun syphon kerap membuat seseorang yang masih pemula merasa ragu-ragu untuk mencoba menggunakannya. Padahal pemakaian syphon ini tidak terlalu susah seperti yang dibayangkan kok.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyeduh kopi memakai syphon!
Langkah Pertama
Siapkan air panas sebanyak 120 ml. Tuangkan air tersebut ke dalam lower bowl. Siapkan burner dengan menarik sumbunya kira-kira 3 mm dari alcohol burner. Lalu letakkan burner tersebut di bawah lower bowl. Sekarang Anda bisa menyalakan api pada burner. Atur nyala api agar menyentuh bagian tengah dari permukaan bawah lower bowl tadi.
Langkah Kedua
Tahap selanjutnya, Anda bisa menaruh upper bowl di bagian stand. Kemudian pasang filter di dalam stem upper bowl. Tariklah rantai filter melalui stem, lalu ikatkan di bagian bawah upper bowl. Setelah itu, Anda bisa menyiapkan bubuk kopi menggunakan measuring spoon. Ukuran measuring spoon ini biasanya sekitar 10-12 gram. Jadi bila Anda ingin membuat secangkir kopi, Anda hanya memerlukan 1 sendok bubuk kopi. Masukkanlah bubuk kopi ini ke dalam upper bowl.
Langkah Ketiga
Upper bowl harus terpasang di atas lower bowl sebelum airnya mendidih. Aturlah posisi upper bowl ini supaya agak miring. Setelah air mendidih, posisi upper bowl bisa diubah kembali menjadi tegak ke atas. Hati-hati saat mengatur posisi upper bowl karena kondisi suhunya sangat panas.
Langkah Keempat
Semakin panas lower bowl menyebabkan suhu udara di dalamnya akan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan timbulnya tekanan udara yang mengakibatkan air naik ke upper bowl. Setelah dipastikan semua air sudah naik, Anda bisa mengaduknya secara perlahan-lahan agar air tersebut bercampur dengan bubuk kopi. Gunakan measuring spoon atau sendok biasa untuk keperluan mengaduk. Berikutnya, Anda bisa membiarkan kopi tersebut selama kurang lebih 60 detik.
Langkah Kelima
Lepaskan stand dari burner secara hati-hati. Kemudian matikan apinya dengan menaruh tutup pada burner tadi supaya lebih aman, jangan meniupnya. Gas uap yang menyusut setelah api dimatikan menyebabkan terjadinya vakum parsial yang bertekanan negatif. Hasilnya, air kopi pun akan tertarik dan berpindah lagi ke lower bowl. Pada saat kopi sudah mulai turun ke lower bowl, Anda bisa mengaduknya sekali lagi menggunakan measuring spoon. Anda harus menunggu selama beberapa waktu sampai seluruh air kopi menetes ke dalam lower bowl secara alami.
Langkah Keenam
Ketika semua air kopi telah masuk ke dalam lower bowl, Anda bisa melepaskan upper bowl dengan menarik ke depan dan belakan secara perlahan-lahan. Setelah itu, pasang upper bowl tadi ke stand agar lebih aman. Kini Anda bisa menuangkan air kopi ke dalam cangkir saji dan menikmatinya. Selamat mencoba!
