Apakah efek samping dari kopi hijau? Akhir-akhir ini kopi hijau semakin populer, terutama di kalangan para wanita. Hal ini bukan tanpa sebab karena kopi hijau dipercaya dapat menurunkan berat badan. Minuman ini diyakini sangat membantu jalannya program diet sampai dengan menurunkan tekanan darah. Tapi apa benar kopi hijau benar-benar aman dikonsumsi?
Kopi hijau pada dasarnya terbuat dari biji kopi yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi bubuk tetapi tidak melewati proses pemanggangan. Metode ini dianggap mampu menjaga keutuhan kandungan nutrisi yang ada di dalam biji kopi. Uniknya, penjual kopi hijau biasa menjajakan dagangannya dalam bentuk pil. Jumlah konsumsi pil kopi hijau yang biasa disarankan berkisar antara 60-185 mg/hari.
Memang benar, kopi hijau memiliki potensi dalam membantu menurunkan berat badan sekitar 1,3-2,2 kg. Namun besar manfaat yang dibuatnya tidak cukup kuat untuk mengatakan kalau kopi hijau bisa menguruskan badan. Senyawa asam klorogenat yang digadang-gadangkan sebagai obat tersembunyi di balik kopi hijau. Senyawa inilah yang dinilai sanggup mencegah penumpukan lemak dan menurunkan gula darah di dalam tubuh.
Sejatinya kopi hijau masih sama seperti bubuk kopi pada umumnya. Bahan minuman herba ini tetap mempunyai efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan. Kopi hijau juga mengandung kafein yang sama seperti jenis-jenis kopi yang lain. Seperti kita tahu, kafein dapat menimbulkan gangguan-gangguan kesehatan seperti sering buang air kecil, sakit kepala, sakit perut, cemas, dan sulit tidur.
Terdapat tiga efek samping utama yang bisa muncul akibat mengonsumsi kopi hijau secara berlebihan.
- Serangan Kecemasan
Minuman kopi diyakini dapat membuat peminumnya bisa merasa lebih tenang dalam waktu beberapa saat. Namun apabila dosis kopi yang Anda minum sudah terlalu banyak, perasaan cemas berlebih yang justru akan mendera diri Anda. Tidak terkecuali bila Anda terlalu banyak mengonsumsi kopi hijau. Bukan turun berat badan yang didapatkan, tetapi Anda justru akan merasa begitu khawatir terhadap semua kemungkinan.
- Asam Lambung Meningkat
Anda harus tahu bahwa zat-zat yang terkandung di dalam kopi hijau tidak jauh berbeda dengan kopi-kopi lainnya. Begitu pula dengan potensi penyakit yang mungkin bisa ditimbulkannya. Salah satunya adalah prosentase asam lambung yang akan meningkat apabila Anda meminum kopi hijau. Jadi diet kopi hijau sangat tidak disarankan untuk Anda penderita maag serta gangguan sistem pencernaan lainnya.
- Pandangan Mata Terganggu
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, kopi hijau juga tetap mengandung kafein seperti halnya jenis kopi yang lain. Apabila kadar kafein yang masuk ke dalam tubuh sudah terlalu banyak, Anda akan mengalami gangguan pada kepala serta sulit berkonsentrasi. Akibatnya pandangan pun menjadi terganggu. Bahkan tingginya kafein tersebut juga bisa menimbulkan gangguan serius pada mata Anda, terutama bagian glukoma.
Sampai saati ini, program diet yang dianjurkan oleh para dokter dan profesional karena terbukti mampu menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga kebiasaan makan secara sehat dengan memperhatikan jumlah kalori serta rutin melakukan aktivitas olahraga secara teratur. Anda jangan pernah bermimpi kalau menurunkan berat badan bisa dilakukan sembari malas-malasan, tidur sepanjang hari, dan makan tanpa kontrol sebab itu hanyalah bualan dari penjual nakal agar barang dagangannya terjual laris manis.
